JAKARTA, KALIMANTANLIVE.COM – Ustadz Abu Bakar Baasyir hari ini, Jumat (8/1/2021) keluar penjara, setelah menjalani hukuman pidana 15 kurungan dalam kasus terorisme di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Mantan narapidana terorisme Abu Bakar Ba’asyir meninggalkan Lapas usai melaksanakan Salat Subuh, sekitar pukul 05.21 WIB, setelah dinyatakan bebas murni. Dia dijemput oleh dua anaknya.
Dilansir dari Antaranews.com, Abu Bakar Baasyir nampak mengenakan pakaian serba putih, kopiah putih, kaca mata dan masker dalam minibus putih jenis Hyundai berplat nomor AD 1138 WA.
Usai resmi menghirup udara bebas, Abu Bakar Ba’asyir akan langsung menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mu’min, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
BACA JUGA :
Eks Jubir KPK Febri Ingatkan Menteri Dilarang Rangkap Jabatan, Mensos Risma : Sudah Izin Jokowi
Dalam iring-iringan kendaraan yang didahului mobil ambulans, kendaraan yang ditumpangi Abu Bakar Baasyir berada di urutan kedua dari lima kendaraan yang mengiringi rombongan. Tak nampak mobil polisi mengiringi.
Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rahim Baasyir mengatakan keluarga sengaja tak menyiapkan penyambutan secara khusus ketika ayahnya tiba di kediaman, Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dilansir dari CNNIndonesia, Ba’asyir divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 16 Juni 2011 karena terbukti terlibat dalam tindak pidana terorisme.
Ia dinilai terbukti menjadi perencana dan penyandang dana pelatihan kelompok bersenjata di Pegunungan Jantho, Aceh pada 2010.
Berhadapan dengan hukum bukan barang baru bagi Ba’asyir. Selama masa hidupnya, ia beberapa kali harus masuk bui akibat perbuatan yang dilakukan.
Ba’asyir lahir di Jombang pada 1938 silam. Ia merupakan jebolan Pondok Pesantren Gontor dan juga merupakan lulusan Fakultas Dakwah Universitas al-Irsyad, Solo.
Komentar