JAKARTA, KALIMANTANLIVE.COM – Pakar Ekonomi Kwik Kian Gie mengaku ketakutan mengeluarkan kritik membangun terhadap pemerintah lantaran masalah pribadinya diobok-obok buzzer.
Kwik pun menyatakan akan pikir-pikir untuk mengeluarkan pendapat.
Melalui akun twitter pribadinya @kiangiekwik, Sabtu 6 Februari 2021, Kwik menulis dirinya belum pernah setakut saat ini mengemukan pendapat yang berbeda dengan maksud baik melalui media sosial karena selalu diserang buzzer.
“Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yg berbeda dng maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis2an, masalah pribadi diodal-adil,” tulis Kwik Kian Gie di akun @kiangiekwik,.
BACA JUGA :
Anies Raih Penghargaan Bergengsi Global 21 Heroes 2021, Termasuk Tokoh Elon Musk
Kwik mengungkapkan, bukan soal adu argumentasi dan berbeda pendapat, namun buzzer kerap menyerang masalah pribadi.
Padahal beliau aktif mengkritik pemerintah sudah terjadi semenjak zaman pak Harto.
“Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik2 tajam. tidak sekalipun ada masalah,” cuitnya di @kiangiekwik.
Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yg berbeda dng maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis2an, masalah pribadi diodal-adil. Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik2 tajam. tidak sekalipun ada masalah
— Kwik Kian Gie (@kiangiekwik) February 6, 2021
Curhatans Kwik Kian Gie yang mengaku ketakutan mendapat tanggapan beragam dari netizen.
Saya sdh mengalami sejak 2012 dan makin terasa sejak 2014 sampai sekarang,” tulis Muhammad Said Didu @msaid_didu.
“Om kwik aja takut apalagi netijen jelata (emoticon)” tulis @zarazettirazr
“I m with Pak Kwik,” tulis @susipudjiastuti
“Apa sekarang di Indonesia sudah tidak bisa berpendapat lagi?” @RBTHIndonesia
Komentar