oleh

PDIP Sesalkan Menteri Perdagangan Ngotot Impor Beras, Minta M Lutfi Contoh Kepemimpinan Jokowi

JAKARTA, KALIMANTANLIVE.COMPDIP menyesalkan sikap Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang ngotot impor beras dan garam dan mengabaikan koordinasi dengan menteri terkait, termasuk kepala daerah yang menjadi sentra produksi pangan.

“Koordinasi meningkatkan kemampuan produksi nasional harus dikedepankan, bukan langkah pragmatis impor,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto lewat keterangan tertulis, Sabtu (20/3/2021).

Menurut Haston, menteri harus belajar dari kepemimpinan Presiden Jokowi yang selalu membangun dialog, menyerap aspirasi, mengemukakan data-data yang obyektif, baru mengambil keputusan.

BACA JUGA :
Jadi Ketum Demokrat versi KLB, Gerindra : Moeldoko Rendahan, Bikin Malu Presiden Jokowi!

“Karena itulah menteri sebagai pembantu presiden, di dalam mengambil keputusan politik, harus senafas dengan kebijakan politik pangan presiden dan berupaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional serta berpihak pada kepentingan petani,” katanya.

Petani memanen padi di Desa Tambak Baya, Lebak, Banten, Rabu (8-4- 2020) (FOTO:ANTARA)

PDIP minta Mendag Muhammad Lutfi untuk secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak terkait baik kementrian pertanian, Bulog, asosiasi petani, para pakar di bidang pertanian dan para kepala daerah.

“Politik pangan nasional adalah politik pangan berdikari. Indonesia memiliki keanekaragaman pangan yang luar biasa. Konsolidasi peningkatan produksi pangan atas keunggulan kenaekaragaman pangan nusantara. Sebab persoalan pangan adalah persoalan mati hidupnya negeri,” jelasya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *