BANJARMASIN, Kalimantanlive.com – DPRD Kabupaten Tabalong mengusulkan pembangunan bendungan Sungai Kumap, Kecamatan Muara Uya, untuk mengatasi dan menanggulangi banjir di kawasan Banua Anam.
“Kita mengusulkan pembangunan bendungan Sungai Kumap ini untuk mengatasi banjir yang ada di kawasan Banua Anam,” kata Wakil Ketua DPRD Tabalong, Habib Muhammad Taufani Al-kaff kepada wartawan, usai konsultasi dengan Komisi III DPRD Kalsel, Selasa (27/4/2021), di Banjarmasin.
Menurut Habib Taufani, salah satu fungsi bendungan sebagai pengendali banjir, sehingga pada saat hujan, maka kelebihan air bisa ditambung di bendungan tersebut dan tidak menyebabkan banjir.
BACA JUGA:
DPRD Tabalong: Jelang Kontrak PKP2B Berakhir, PT Adaro Baru Lakukan Reklamasi 18 Persen
“Jadi keberadaan bendungan ini sangat penting bagi masyarakat di kawasan Banua Anam,” tambah politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Habib Taufani mengakui, usulan ini sudah mereka sampaikan ke pemerintah pusat untuk merealisasikan bendungan Sungai Kumap, dan mereka diminta menyusun kajian yang dibiayai APBD setempat dan dilanjutkan sertifikasi.
“Mudah-mudahan disetujui pusat, mengingat dekatnya Kabupaten Tabalong dengan ibu kota negara (IKN) baru,” ujar Habib Taufani, yang didampingi Ketua Komisi III DPRD Tabalong, H Supoyo.
Selain mengusulkan pembangunan bendungan Kumap tersebut, DPRD Tabalong juga mengharapkan dukungan perbaikan jalan dari ibukota Tabalong, Tanjung ke Desa Kembang Kuning yang kondisinya rusak.
Komentar