BANJARMASIN, Kalimantanlive.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong agar Pemerintah Provinsi Kalsel dapat melakukan upaya-upaya strategis dalam menekan angka pengangguran di Kalsel.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, M Syaripuddin, saat membacakan ringkasan rekomendasi DPRD Provinsi Kalsel atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Akhir Tahun 2020 dalam Rapat Paripurna pada Rabu, (28/4/2021)
BACA JUGA: Hasanuddin Murad Sarankan Pembahasan LKPj Kepala Daerah di DPRD Kalsel Cukup Satu Pansus, Ini Alasannya
Rekomendasi tersebut merupakan respon atas data periode Agustus 2020 yang mencatat bahwa jumlah pengangguran di Provinsi Kalsel yang menjadi 103,65 ribu atau mengalami penambahan sebesar 14,38 ribu orang, dikemukakan oleh Panitia Khusus (Pansus) IV yang diketuai oleh HM Lutfi Syaifuddin.
Menurut Pansus IV, dalam rekomendasinya, kondisi tersebut tentu sedikit banyaknya adalah dampak dari Covid-19.
Karenanya, Pansus IV merekomendasikan agar Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan dapat membuat program dan langkah nyata yang bertujuan untuk menanggulangi dampak wabah covid-19 terhadap warga Kalsel yang kehilangan pekerjaan.
Komentar