KOTABARU, Kalimantanlive.com – Jumlah kapal nelayan yang mendarat di Pelabuhan Perikanan (PPI) di Kotabaru terus meningkat meskipun aset tersebut belum seluruhnya diserahkan ke Pemprov Kalsel.
Anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi, mengaku cukup terkesan melihat data yang diperlihatkan oleh Kepala UPTD PPI Kotabaru Ahmad Nurbani Yusuf terkait lonjakan jumlah kapal nelayan yang bersandar di kawasan pelabuhan tersebut.
BACA JUGA:
PPI Batulicin Diproyeksikan Jadi Contoh Pertama BLUD, Paman Yani : Pelabuhan Lain Menyusul
BACA JUGA: Perpindahan Aset PPI Kotabaru Lambat, Paman Yani Minta Bakeuda Kalsel Setop Anggaran UPTD
Tercatat, berdasarkan data di PPI Kotabaru, kapal nelayan yang melakukan aktivitas pendaratan ikan di pelabuhan tersebut dapat mencapai 50 kapal setiap bulannya.
“Kita ketahui sendiri bahwa Kotabaru ini dikelilingi oleh laut dan tadi sempat dijelaskan kalau nelayan sudah mulai banyak singgah di sini bahkan hampir 50 lebih kapal setiap bulannya,” ujar Yani Helmi dalam kunjungan kerja (kunker) di Pelabuhan Perikanan (PPI) Kotabaru, Kalsel, Senin (31/5/2021) kemarin.
Anggota Komisi II DPRD Kalsel dari Dapil VI Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu yang akrab disapa paman Yani itu mengungkapkan ikan hasil tangkapan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan (PPI) Kotabaru memiliki potensi besar terhadap pendapatan.
“Sangat berpotensi dilakukan tarif, biaya retribusi dan masuk sebagainya dan itu bisa dilaksanakan. Bahkan, lebih jauh lagi ada pelelangan ikan nantinya di sini,” ungkapnya.
Komentar