BANJARMASIN, Kalimantanlive.com – Terselenggaranya event-event unggulan pada masa pandemi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan dinilai dapat membangkitkan perekonomian masyarakat.
Ketua Perkumpulan Pengusaha Event Organizer (Perpeo) Kalimantan Selatan, Rosyadi Razak menyebutkan, pada tahun 2020 kemarin seluruh izin event ditangguhkan oleh pemerintah akibat pandemi Covid-19.
“Sedangkan awal Maret 2021, ada kebijakan baru untuk menyelenggarakan event,” ucapnya, Selasa (8/6/2021).
BACA JUGA:
Bang Dhin Minta Badan Penghubung Kalsel Proaktif Promosi Wisata Banua dan Bisa Jadi Pemikat Investor
BACA JUGA:
Wakil Ketua DPRD Bang Dhin Ingin BLK Kalsel Latih 1.000 Calon Tenaga Kerja Setiap Tahun
Ia menjelaskan, adapun kebijakan untuk menyelenggarakan sebuah event harus mematuhi aturan protokol kesehatan ketat, agar tidak menimbulkan bahaya dan terjadinya penyebaran Covid-19 kepada masyarakat.
“Bisa menyelenggarakan event, tapi aaa protokol kesehatan yang harus dipatuhi,” ujarnya.
Menurut dia, sebuah event yang bakal dilaksanakan harus memahami terlebih dahulu mekanisme protokol kesehatan, sehingga sinergis antara semua lini dapat terjalin dengan baik.
Selain itu, dirinya juga memahami betul, dengan situasi pandemi Covid-19 pihak penyelenggaraan event memang harus bekerja keras.
“Kalau event untuk umum memang masih sulit, akan tetapi kalau bersifat terbatas bisa saja,” katanya.
Lebih lanjut, kata Rosyadi Razak, dengan adanya angin segar untuk penyelenggaraan sebuah event membawa semangat pelaku usaha untuk memulai kembali, akan tetapi hal ini juga harus menerima izin dari tim Satgas Covid-19.
“Tetap kita harus mendapatkan izin dan rekomendasi dari Satgas dan menjelaskan penjabaran sebuah event,” bebernya.
Komentar