TANJUNG, Kalimantanlive.com – Komisi III DPRD Kalsel mengharapkan pembangunan Bendungan Kinarum di Kabupaten Tabalong selesai sebelum akhir 2021 dan bisa segera berfungsi.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani mengemukan hal itu saat bersama Komisinya meninjau Bendungan Kinarum di kabupaten paling utara Kalsel tersebut, Sabtu (17/7/2021) siang.
BACA JUGA : Komisi III DPRD Kalsel Dorong Proyek Jembatan Pulau Laut Dilanjutkan di 2022 dan Masuk PSN
“Saya berharap proyek ini bisa selesai sebelum akhir Tahun 2021, dan sumber daya air ini nanti bisa diberdayakan untuk bidang pertanian bagi masyarakat sekitar,” ujar politikus senior Partai Golkar tersebut.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu berharap pembangunan irigasi Kinarum nanti bisa mengairi pertanian warga desa sekitarnya.
“Dengan berfungsinya irigasi Kinarum, kita harapkan pula usaha pertanian atau produksi padi di Kabupaten Tabalong semakin meningkat,” kata Sahrujani.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Masrai Zulzai Subkhi Nedzar ST, MT menerangkan, pembangunan irigasi Bendungan Kinarum nanti mencakup empat desa untuk pengairan pertanian/sawah.
“Ada empat desa yang nanti diairi irigasi Bendungan Kinarum yakni Desa Kinarum, Pangelak, Marindi, dan Desa Wirak,” ujarnya di sela-sela peninjauan prasarana pertanian tersebut (sekitar 260 kilometer utara Banjarmasin).
“Tetapi untuk tahun ini (2021) lokasi pekerjaan baru meliputi dua desa, yakni Desa Marindi dan Desa Pangelak.” lanjutnya di hadapan rombongan Komisi III DPRD Kalsel tersebut.
Masrai Zulzai menambahkan, sesuai jadwal pada Desember 2021 pembangunan irigasi bisa selesai beserta bangunan air dan pintu airnya.
Komentar