BANJARMASIN, Kalimantanlive.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), M Syaripuddin, SE, MAP mengatakan bahwa saat ini kondisi Kalsel sedang tidak baik-baik saja terkait pandemi Covid-19.
“Kondisi lapangan saat ini, yang menujukkan bahwa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kalsel sudah terisi lebih dari 50 persen dan diperparah pasokan oksigen yang sudah sangat terbatas,” katanya, Minggu (25/7/2021).
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Kalsel Meningkat, Paman Yani Bantu Lampu UV Disinfektan untuk Beberapa Sekolah
BACA JUGA:
Komisi IV DPRD Khawatir Lihat Perkembangan Covid-19 di Kalsel, ICU dan Isolasi RSUD Penuh
Menurut M Syaripuddin, tidak ada kompromi lagi, perubahan perilaku merupakan upaya di hulu untuk mengurangi beban fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang berada di hilir.
“Jadi kalau 5M dan 3T dilakukan secara masif dan bersamaan, penularan bisa diputus dengan lebih cepat,” ucap politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Bang Dhin ini.
Berdasarkan data Kamis, (22/7/2021) menunjukkan Indonesia mencatat jumlah kematian baru sebanyak 1.449 orang.
Total kasus Covid-19 aktif di RI kini sebanyak 561.384. Indonesia berada di posisi ke-14 dunia sebagai negara dengan kasus terbanyak Covid-19 global.
Sementara itu dari data Worldometers, secara rinci RI mencatat 3.033.339 kasus secara akumulatif sejak wabah muncul di 2020 dengan 79.032 kematian.
WHO merilis detail provinsi RI yang mengalami kenaikan kasus tertinggi.
Disebutkan, provinsi-provinsi itu sebagai provinsi yang memiliki peningkatan kasus di atas 150%.
Kemudian sebanyak 21 provinsi (8 provinsi baru ditambahkan sejak minggu sebelumnya) kini telah melaporkan varian Delta dan proporsi tes positif lebih dari 20% di 33 dari 34 provinsi.
Komentar