oleh

Ketua Fraksi PKS DPRD Kalsel Ardiansyah Soroti Kecilnya Anggaran Bansos di KUA PPAS 2022

BANJARMASIN, Kalimantanlive.comKetua Fraksi PKS DPRD Kalsel Ardiansyah mempertanyakan anggaran bantuan sosial di KUA PPAS Tahun 2022 sangat kecil, dibandingkan warga miskin sebanyak 208.110 orang atau naik 4,83 persen dari jumlah penduduk Kalimantan Selatan.

“Anggaran bantuan sosial di KUA PPAS Tahun 2022 yang disampaikan Pemprov Kalsel hanya sebesar Rp 1,52 miliar. Jika dibagi dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 208 ribu lebih, rata-rata hanya Rp 7 ribu per warga. Itu sangat minim sekali,” katanya, saat melakukan interupsi di sela-sela Rapat Paripurna DPRD Kalsel dengan agenda Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel 2020-2024, Kamis (5/8/2021) lalu.

BACA JUGA:
PJ Gubernur Safrizal Usulkan Dana Cadangan Pilkada Kalsel 2024 Dibagi TigaTahun Anggaran

Namun, interupsi wakil rakyat dari Fraksi PKS tersebut tak ditanggapi oleh pimpinan rapat Ketua DPRD Kalsel H Supian HK karena mengganggap apa yang disampaikan tidak sesuai agenda Rapat Paripurna.

“Persoalan ini akan dibahas tersendiri di rapat anggaran, bukan di agenda Paripurna ini,” kata Supian HK dengan tegas.

Menurut Ardiansyah, berdasarkan rilis BPS Kalsel Bulan Maret 2021, angka penaikan jumlah warga miskin selama enam bulan September Maret sebanyak 208 ribu lebih, atau naik sebesar 4,8 persen dari jumlah penduduk Kalsel.

Kenaikan jumlah warga miskin selama enam bulan, periode September 2020-Maret 2021 merupakan kenaikan tertinggi dalam 10 tahun terakhir karena Covid-19

“Jumlah penduduk miskin makin ke sini dalam empat bulan terakhir, kemungkinan terus bertambah karena adanya PHK, orangtuanya meninggal akibat Covid-19,” kata Ardiansyah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *