oleh

BAHAYANYA Mengemudi saat Ngantuk, Fuso Tabrak Dumptruk Parkir di HST, Kondisi Sopirnya?

BARABAI, KALIMANTANLIVE.COM – Saat Anda sudah terserang rasa kantuk, jangan sekali-kali nekat untuk terus mengemudikan kendaraan, baik roda dua atau empat, apalagi mobil ukuran besar seperti truk.

Sebab, dampaknya sangat fatal dan sudah banyak kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena pengemudi mengantuk.

Seperti yang terjadi di Jalan Walangsi-Kapar, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Rabu (14/12/2022) kemarin.

# Baca Juga :UPDATE Kecelakaan Maut di Jalan Gubernur Syarkawi, Korban Bertambah, 4 Jamaah Umrah Tewas

# Baca Juga :Kecelakaan Maut di Kabupaten Banjar: Minibus Ringsek, Satu Tewas dan Puluhan Luka-luka

# Baca Juga :Kecelakaan di Jalan Brigjen Hasan Basry Banjarmasin, Seorang Pengendara Scoopy Meninggal di Lokasi

# Baca Juga :Pengendara Motor Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Lalu Lintas di Batibati Tanahlaut

Sebuah truk Fuso bermuatan papan tripleks menabrak dumptruk yang sedang parkir di sebelah kiri Jalan Walangsi-Kapar, sekitar pukul 04.00 wita.

Untungnya kedua sopir, yaitu sopir dumptruk Zainal (43) dan sopir Fuso Sultani (56) selamat tanpa mengalami luka-luka.

Namun kondisi mobil yang menabrak tersebut mengalami ringsek parah di bagian depan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres HST melalui Bintara Unit Gakkum Bripka Syamsudin yang ditemui di tempat kejadian menjelaskan, kedua sopir truk tersebut dari Kabupaten Tabalong.

Mengenai penyebab kecelakaan, kedua sopir tersebut mengaku mengantuk.

“Zainal yang memarkir truknya di pinggir jalan mengaku parkir untuk mencuci muka karena mengantuk. Sedangkan Sultani yang menabrak mengatakan juga mengantuk sehingga tak fokus dan tak melihat ada truk parkir, hingga akhirnya menabrak dengan keras truk parkir tersebut dan terguling ke sawah di pinggir jalan.

Adapun arah kedua truk sama -sama menuju Tanjung Kabupaten Tabalong. Kondisi jalan nasional itu tanpa penerangan listrik.

Untuk itu Syamsudin mengimbau agar tiap pengendara yang melintas agar ekstra hati-hati dan jangan memarkir mobil di pinggir jalan karena sangat membahayakan pengendara lain.

“Masalahnya di jalan ini tak ada lampu penerangan jalan umum. Jika mengantuk, silakan parkir di area khusus yang ada di ujung jalan Desa Kapar. Atau numpang berhenti sementara di tanah kosong yang ada di pinggir jalan. Itu lebih aman,” katanya.

Editor : NMD
Sumber : Kalimantanlive.com/BanjarmasinPost.co.id