oleh

Kucing Sering Menatap Dinding Kosong di Malam Hari, Melihat Hantu?

KALIMANTANLIVE.COM – Apakah kamu pernah atau malah sering mendapati kucing kesayangan hanya diam memandangi tembok? Ternyata ada beberapa alasan logis untuk menjelaskan kebiasaan kucing menatap dinding kosong seperti itu.

Tak hanya imut dan menggemaskan, kucing juga makhluk penuh rasa ingin tahu yang ingin berinteraksi serta berkomunikasi dengan pemiliknya, kucing lain, ataupun hewan peliharaan lainnya.

Kucing selalu berusaha mengirim pesan, mengekspresikan diri atau ‘berbicara’ dengan menggerakkan tubuhnya atau mengeong.

# Baca Juga :Anda Mau Dibayar Rp1,5 Juta Semalam? Kerjanya Rebahan Sambil Main dengan Kucing

# Baca Juga :Panglima TNI Mutasi 109 Perwira, Jenderal Penembak Kucing Dimutasi Jadi Staf Khusus

# Baca Juga :Kucing Nyeberang di Handil Bakti Batola, Honda Brio Tabrak 3 Pengendara Motor Hingga Luka-luka

# Baca Juga :HELP! Ada 130 Kucing Ditelantarkan di Sebuah Ruko di Surabaya, Unggahan Viral di Medsos

Kucing adalah hewan peliharaan yang unik dan sering menunjukkan banyak perilaku aneh yang sulit dipahami.

Salah satunya adalah, ketika Anda masuk ke rumah atau kamar, kadang menemukan kucing peliharaan sedang menatap dinding.

Mereka terlihat menatap satu sudut tertentu dengan rasa ingin tahu yang kuat, seolah sedang melihat “sesuatu” di sekitar ruangan.

Lantas, mengapa kucing sering menatap dinding atau tembok rumah?

Memiliki penglihatan yang tajam

Dikutip dari laman the Dodo, ketika kucing tampak menatap ke langit atau ruangan kosong, mereka mungkin mendeteksi gerakan halus.

Sebuah studi pada 2014 menunjukkan bahwa kucing dapat melihat beberapa spektrum cahaya yang tidak bisa dilihat mata manusia.

Selain itu, mata kucing memiliki batang penginderaan cahaya enam hingga delapan kali lebih banyak dibanding manusia.

Itu memungkinkan mereka dapat melihat lebih banyak dalam cahaya yang sangat redup. Inilah alasan mengapa mereka terkesan melihat sesuatu atau tiba-tiba berlarian di tengah rumah.

Sejalan dengan itu, dilansir Daily Paws, kucing membutuhkan indra yang tajam untuk membantunya menangkap mangsa atau menghindari pemangsa lain.

Mereka memiliki struktur unik non-manusia yang meningkatkan penglihatan mereka, disebut tapetum lucidum, yang merupakan jaringan di bagian belakang mata.

Jaringan itu memantulkan cahaya ke saraf optik dan meningkatkan kemampuan kucing untuk melihat dalam cahaya redup.

Kucing dapat mendeteksi kedipan yang terjadi dengan cahaya neon, sementara manusia tidak mendeteksi perubahan apa pun. Bahkan dalam sebuah studi, diketahui kucing dapat melihat pada spektrum sinar ultraviolet.

Alasan kucing menatap dinding kosong

Ada berbagai alasan mengapa kucing Anda tiba-tiba terdiam dan menatap dinding rumah yang kosong di malam hari, yaitu:

  1. Mereka dapat melihat sesuatu
    Dilansir dari laman the Spruce Pets, kucing mempunyai penglihatan yang tajam. Meskipun mereka tidak dapat melihat banyak warna, kucing dapat melihat dengan sangat baik dalam cahaya redup.

Kucing memiliki penglihatan tepi yang jauh lebih luas dibandingkan manusia. Mereka terlihat menatap dinding kosong, namun sebenarnya ia sedang mengamati serangga atau bayangan di dinding.

  1. Mereka mendengar sesuatu
    Kucing juga dikenal mempunyai indera pendengaran yang luar biasa, yang dapat mendengar frekuensi lebih luas dibandingkan mamalia lainnya, termasuk manusia.

Jadi ketika kucing Anda tiba-tiba menatap dinding, mereka mungkin mendengar sesuatu dari arah itu yang tidak dapat Anda dengar.

  1. Mereka sedang menyelidiki bau
    Dikutip dari laman Cats.com, kucing memiliki 200 juta reseptor aroma di hidungnya, 40 kali lebih banyak daripada manusia.

Ada kemungkinan teman berbulu Anda menghabiskan waktu lama menatap dinding karena mencium aroma sesuatu di baliknya, dan berharap untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya.

  1. Mereka memiliki masalah medis
    Terakhir, ada alasan lain yang mengkhawatirkan mengapa kucing Anda menatap ke dinding. Misalnya tanda penuaan atau kesehatan yang buruk.

Beberapa kondisi medis yang bisa memengaruhi antara lain, sindrom disfungsi kognitif kucing, sindrom hiperestesia kucing, hingga epilepsi.

Editor : NMD
Sumber : Kalimantanlive.com/berbagai sumber