oleh

KCJB Tandai Enam Bulan Masa Pengoperasiannya dengan Mencatat 2,56 Juta Penumpang

JAKARTA, Kalimantanlive.com – Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menandai enam bulan masa pengoperasiannya dengan total 2,56 juta penumpang, pada Rabu (17/4/2024).

Demikian disampaikan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), konsorsium perusahaan patungan (joint-venture) antara perusahaan-perusahaan Indonesia dan China yang membangun dan mengoperasikan KCJB.

Menurut KCIC, sejak resmi beroperasi secara komersial pada pertengahan Oktober tahun lalu, kereta tersebut telah mengoperasikan total 7.050 perjalanan kereta dengan total jarak tempuh lebih dari 1,26 juta kilometer.

BACA JUGA:
Belum Beroperasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kecelakaan Parah, 2 Pekerja China Tewas

Saat ini, perjalanan harian kereta itu telah ditingkatkan dari 14 menjadi 52 perjalanan, dan jumlah kursi penumpang telah melonjak dari 8.400 menjadi lebih dari 31.000 kursi.

Angka tertinggi untuk jumlah penumpang yang diangkut dalam satu hari adalah 21.537 orang, sedangkan tingkat keterisian kursi harian tertinggi tercatat sebesar 99,6 persen.

Foto dari udara yang diabadikan pada 6 Desember 2023 ini menunjukkan rangkaian kereta electric multiple unit (EMU) yang meninggalkan Stasiun Tegalluar di Bandung, Jawa Barat. (Xinhua/ Xu Qin)

KCIC mengatakan bahwa pihaknya sepenuhnya memanfaatkan pengalaman China yang kaya di bidang kereta cepat untuk melakukan manajemen pemeliharaan dan pengoperasian, merespons dengan baik kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin topan, dalam upaya untuk memastikan kelancaran pengoperasian kereta dan keselamatan penumpang.

Selain itu, guna memenuhi kebutuhan penumpang dengan lebih baik, kebijakan tarif dinamis diberlakukan, jadwal pengoperasian dioptimalkan, dan fasilitas di stasiun-stasiun kereta disempurnakan, tambahnya.