KALIMANTANLIVE.COM – Seorang pilot asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning (50) tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Peristiwa terjadi setelah Malcolm mengantar empat tenaga kesehatan dan dua anak dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin, 5 Agustus 2024.
Dikutip dari unggahan di X akun@creepy_room_, pilot yang menerbangkan helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service itu dibunuh oleh KKB begitu mendarat di lapangan terbang Alama, wilayah pedalaman Mimika pada Senin (5/8/2024).
BACA JUGA: UPDATE Kondisi Pilot Susi Air, Pimpinan KKB Egianus Ancam Tembak Philips Mark 1 Juli 2023
Begitu mendarat di lapangan terbang Alama, Glen dicegat oleh KKB menggunakan senjata api. Glen dan penumpang diturunkan dari helikopter lalu dikumpulkan di sekitar lokasi helikopter mendarat. Setelah itu KKB langsung melakukan pembunuhan terhadap pilot.
Jenazah Glen terlihat masih duduk di kursi depan helikopter. Di bagian lengan terlihat luka menganga bekas bacokan senjata tajam.
Seluruh penumpang dalam kondisi selamat, mereka merupakan warga setempat yaitu di distrik Alama, Kabupaten Mimika.
Helikopter membawa 6 orang penumpang terdiri dari 4 dewasa dan 2 anak-anak, yakni Kolariak (Dewasa), Hasmaya (Dewasa), Demianus (Dewasa), Ferni (anak-anak), Naomi (Dewasa), dan Hafidan (anak-anak).
Jenazah Korban berhasil dievakuasi dari lapangan terbang Alama ke Timika, Papua Tengah, Selasa (6/8/2024).