PARINGIN, KALIMANTANLIVE.COM – Dalam rangka optimalisasi informasi terjadinya bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan luncurkan miliki inovasi Si Jari TanggOh (Sistem Jejaring Rescue Tanggap dan Kokoh).
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan, H Rahmi menyampaikan, inovasi ini telah berjalan dari tahun 2023 yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait kejadian di setiap Kecamatan.
“Kita menugaskan di 8 Kecamatan masing-masing lima orang yang ditugaskan untuk menyampaikan informasi tentang situasi di wilayah masing-masing. Mereka kita tugasi juga untuk membagi tugas dengan jumlah lima orang tadi meng desa-desanya, jadi setiap desanya dibagi lima wilayah yang harus mereka perhatikan,” jelasnya, Rabu (14/8/2024).
Si Jari TanggOh ini berfungsi untuk kecepatan akses informasi di lapangan yang langsung terkonfirmasi di wilayah dan petugas yang direkrut berasal dari wilayahnya.
“Kalau Kecamatan Halong, rata-rata warga Halong yang kita rekrut, kalau Kecamatan Juai berarti warga Juai juga, sehingga mereka lebih paham situasi wilayahnya sendiri,” jelas Rahmi.
Dengan adanya inovasi ini, lebih memudahkan pihak Kecamatan jika ada terjadi bencana di wilayahnya, tidak perlu menunggu dari bantuan dari Kabupaten dan bisa langsung melakukan penanggulangan bencana oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) di Kecamatan.
Adapun untuk pengecekan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sendiri, BPBD Balangan bakal memberikan fasilitas motor trail kepada para petugas di Kecamatan-Kecamatan yang memiliki titik rawan kebakaran.
“Karena bukan hanya di pemukiman, kalau Karhutla mereka harus melakukan pengecekan ke gunung-gunung atau hutan-hutan. Jadi dengan difasilitasi trail mereka bisa lebih cepat aksesnya,” tutupnya. (Kalimantanlive.com/Kamil)
editor : TRI