JAKARTA, KALIMANTANLIVE.COM – Pemerintah bakal menaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara bertahap.
Diungkapkan Menteri PPN / Kepala Bappenas, Suharso, kenaikan gaji ini terutama bagi dosen, guru, tenaga kesehatan, penyuluh dan TNI/Polri.
Kendati demikian, dalam keterangannya di Kantor DJKN Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat (16/8/2024) kemarin, Suharso tak merinci kapan kenaikan itu bakal berlaku.
Sementara itu, Kemenkeu memastikan gaji ASN akan naik tahun depan meski tidak disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Pengantar RAPBN 2025 dan Nota Keuangan. Anggaran untuk kenaikan gaji abdi negara itu pun sudah disiapkan.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Suminto di kesempatan terpisah menambahkan terkait rincian ini kemungkinan akan lebih dijabarkan oleh Presiden Indonesia terpilih, yaitu Prabowo Subianto, mengingat masa jabatan Presiden Joko Widodo sebentar lagi berakhir.
“Tapi tentu dari sisi penyusunan APBN sudah kita refleksikan kepada prioritas-prioritas dari program-program presiden dan wakil presiden terpilih,” sambungnya.
Menurut Suminto, kenaikan gaji PNS, TNI, dan Polri ini pasti dilakukan pada masa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto pada tahun depan, apalagi reformasi birokrasi masuk dalam 8 misi Asta Cita Prabowo-Gibran.
“Sehingga kita tentu meyakini bahwa dalam konteks reformasi birokrasi, kesejahteraan ASN, TNI, dan Polri itu mendapat perhatian yang baik dari bapak presiden dan wakil presiden terpilih,” ungkap Suminto.
Karena akan diumumkan langsung oleh Prabowo, Suminto belum bisa mengungkapkan persentase kenaikan ASN pada tahun depan.(dtm/berbagai sumber)
editor : TRI