PARINGIN, KALIMANTANLIVE.COM – Kualitas tenaga pendidik di Kabupaten Balangan menjadi salah satu aspek yang diperhatikan pemerintah daerah, salah satunya dalam pengembangan kompetensi tenaga guru Bahasa Inggris.
Sebelumnya pada tahap pertama dalam program Sekolah Berbahasa Inggris, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan telah melakukan seleksi terhadap 100 guru dan terpilih 30 guru yang berhasil lolos.
Para guru yang terpilih tersebut, kemudian diberangkatkan ke luar negeri tepatnya di Cambridge University Inggris yang telah bekerjasama dengan Pemkab Balangan dalam program Sekolah Berbahasa Inggris.
Nantinya, saat para guru tersebut sudah lulus dan mendapatkan sertifikat internasional dapat menyalurkan ilmu mereka yang sudah didapat ke para siswa atau bahkan masyarakat.
Pemkab Balangan bakal kembali melakukan seleksi tahap kedua untuk guru Bahasa Inggris yang akan kembali dipilih 30 guru terbaik dari 100 guru.
Setiap sekolah di Kabupaten Balangan akan mengirimkan satu guru yang terpilih melalui seleksi ketat yang melibatkan seluruh sekolah di Kabupaten Balangan.
Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H Abiji, Kabupaten Balangan memiliki sekitar 200 sekolah dari berbagai tingkatan.
“Sebelumnya pada tahap satu, 100 guru telah dilakukan seleksi dan terpilih 30 guru. Untuk tahap kedua bakal kembali dilakukan seleksi 100 guru bahasa Inggris,” ujarnya, Senin (2/9/2024).
Menurutnya, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru, tetapi juga untuk memotivasi siswa dan masyarakat agar lebih berminat dalam mempelajari bahasa Inggris.
“Kami berharap setelah para guru ini mendapatkan pelatihan di luar negeri dan memperoleh sertifikat internasional, mereka dapat menjadi inspirasi bagi murid-murid mereka serta masyarakat luas,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Balangan juga berencana untuk menyelenggarakan berbagai ajang lomba Bahasa Inggris di tingkat kabupaten.
Langkah ini diambil untuk menumbuhkan minat dan kecintaan masyarakat terhadap bahasa Inggris, sehingga generasi muda di Balangan dapat lebih siap menghadapi tantangan global.
