BANJARBARU, Kalimantanlive.com – Memasuki bulan Rabiul Awwal, yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, H. Muhammad Aditya Mufti Ariffin, SH, MH, dan Drs. H. Said Abdullah, MSi, melaksanakan program Seribu Burdah. Program ini melibatkan pembacaan seribu kali Sholawat Burdah karya Imam al-Busyiri (610-695 H).
“Kami mengundang grup-grup majelis Sholawat Burdah di Banjarbaru untuk hadir pada waktu-waktu yang telah ditentukan. InsyaAllah, dalam sebulan penuh kami akan mencapai seribu kali pembacaan sholawat Burdah,” jelas Rahmad Hidayat, Koordinator Kegiatan.
BACA JUGA: Wali Kota Aditya Umumkan Kenaikan Penghasilan Pegawai di Banjarbaru untuk Tahun 2025
Dayat, sapaan akrab Rahmad Hidayat, mengungkapkan bahwa pembacaan Sholawat Burdah diyakini memiliki banyak keutamaan, apalagi jika dilakukan di bulan kelahiran Rasulullah SAW.
“Dengan pembacaan sholawat Burdah ini, kami berharap Allah SWT mencurahkan rahmat dan berkah-Nya kepada kita semua, serta syafaat dari Rasulullah SAW,” ujar Dayat.
Dalam tausiyah pada acara pembukaan Rabu (4/9/2024) sore, Ustadz Dr. Muhammad Toriqul Arif, M.Pd.I, menceritakan bahwa Sholawat Burdah disusun oleh Imam Muhammad bin Said al-Busyiri atas perintah Rasulullah SAW. Ustadz Toriq menjelaskan, pada waktu itu, Imam al-Busyiri sedang mengalami sakit lumpuh sebagian.
“Imam al-Busyiri telah berobat ke berbagai dokter di Mesir, tetapi tidak kunjung sembuh. Hingga suatu malam, beliau bermimpi bertemu Rasulullah SAW, yang memerintahkannya untuk menyusun syair pujian kepada Nabi,” tutur Ustadz yang tinggal di Jalan Golf, Landasan Ulin.
