BANJARMASIN, Kalimantanlive.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, berhasil menyelenggarakan Lomba Permainan Tradisional tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Banua 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun, melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati, menyampaikan bahwa perlombaan ini diikuti oleh SMA dan SMK dari 13 kabupaten/kota.
BACA JUGA: Pemprov Kalsel Ajak Wali Kota dan Bupati di 13 Kabupaten/Kota Berkomitmen Wujudkan Sanitasi Lingkungan Sehat
“Alhamdulillah, Lomba Permainan Tradisional ini sukses kami laksanakan. Ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalsel untuk melestarikan permainan tradisional,” ujarnya di Banjarmasin, Selasa (22/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa empat cabang permainan tradisional yang dilombakan, yaitu Balogo, Egrang, Bagasing, dan Terompah, telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Hilda berharap agar para peserta tetap melestarikan permainan tradisional di sekolah masing-masing, sehingga warisan nenek moyang ini tidak hilang di tengah perkembangan teknologi.
Kasi Sejarah dan Tradisi Disdikbud Kalsel, Hery Yulianata, menambahkan bahwa dalam Lomba Balogo, juara pertama diraih oleh Kabupaten Batola, juara kedua oleh Kabupaten Balangan, dan juara ketiga oleh Kabupaten Tala.