BARABAI, KALIMANTANLIVE.COM – Aksi jambret di ruas jalan lingkar Kapar menuju Walangsi, Hulu Sungai Tengah (HST), semakin meresahkan masyarakat. Dalam lima hari terakhir, dua kasus penjambretan menimpa kaum ibu di jalur yang oleh warga sekitar disebut “jalan tol” tersebut.
Kejadian pertama terjadi pada 24 Oktober 2024. Korbannya adalah Sri Mirnawati dan putrinya yang mengalami luka di tangan setelah mempertahankan gelang emas seberat lima gram dari pelaku yang membawa senjata tajam. Korban terluka dan gelang emasnya berhasil dirampas.
# Baca Juga :Polres HST Pelaku Kasus Pembunuhan 2019 Lalu, AKBP Jimmy: Diciduk di Paser Utara Kaltim
# Baca Juga :Meriahkan Hari Bhayangkara, Digelar Lomba Panahan Horsebow Kapolres HST Cup 2022
# Baca Juga :Gara-gara Miliki Tujuh Paket Sabu, Penata Rias di Kecamatan Pandawan Digiring ke Polres HST
# Baca Juga :Satres Narkoba Polres HST Tangkap Warga Gambah Gara-gara Ditemukan Sisa Sabu dalam Pipet
Lima hari kemudian, pada 29 Oktober 2024, sekitar pukul 16.25 WITA, seorang wanita muda pengendara motor Scoopy putih DA 2310 EAA juga menjadi korban jambret di lokasi yang sama.
Aksi ini terekam dalam video singkat berdurasi 5 detik yang beredar di grup-grup WhatsApp. Korban yang berasal dari Palajau Hulu, Kecamatan Pandawan, ditemukan warga dalam kondisi jatuh dari sepeda motornya usai kejadian.
Kapolres HST, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, melalui Kasi Humas Polres HST, Iptu Akhmad Priadi, mengonfirmasi dua insiden ini meskipun belum menerima laporan resmi dari korban.
“Kami mengimbau agar para korban segera melapor ke Polres HST atau Polsek terdekat,” kata Iptu Priadi, seraya menegaskan bahwa pihaknya akan segera menyelidiki setiap laporan yang masuk.