oleh

8 Pekerja Kesetrum di Kaltim dan Satu Tewas, Gara-gara Tiang Besi Kena Kabel Listrik

BALIKPAPAN, KALIMANTANLIVE.COM – Akibat tiang yang akan dipasang tertimpa kabel listrik dan kesetrum Ardiyansyah (38), seorang pekerja pemasangan tiang WiFi kehilangan nyawa, Selasa (4/1/2022) lalu.

Ardiyansyah yang merupakan karyawan dari PT. Cahaya Ceria Cemerlang, tidak bekerja sendiri melainkan bersama rekan-rekannya.

Koordinator Lapangan PT Cahaya Ceria Cemerlang Balikpapan, Lutfi membenarkan pada saat itu pihaknya hendak melakukan pemasangan tiang WiFi.

Namun lantaran saat itu cuaca sedang tidak bersahabat, lanjut Lutfi, pihaknya memutuskan menunggu lebih dulu hingga cuaca mulai terang.

# Baca Juga :Dua Tahun Berturut-turut, BTS Puncaki Penjualan Lagu Digital di AS

# Baca Juga :Ramen, Mie Khas Jepang yang Akrab di Lidah Indonesia, Yuk Kenali Asal Usulnya

# Baca Juga :Kumandangkan Adzan Seorang Pria Selamat dari Sambaran Petir, Sementara Istri dan Anaknya Tewas

# Baca Juga :FAKTA Pernikahan Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin, Ada Arakan Budaya hingga Dipantau Satgas Covid-19

“Saat cuaca mulai cerah para pekerja mulai melakukan pemasangan tiang internet. Namun kejadian yang tidak kami inginkan terjadi, para pekerja kami mengalami sengatan listrik. Hingga salah satu pekerja kami meninggal dunia,” paparnya, Jumat (7/1/2022).

Lutfi berujar, para pekerja dalam melaksanakan tugas, sudah melakukan pekerjaan dengan baik dan mengutamakan keselamatan.

Namun saat kejadian itu, dia mengungkapkan kejadian di lapangan tidak berjalan sesuai yang telah diperhitungkan, sehingga menyebabkan insiden tersebut.

“Karena setiap pekerjaan yang kami kerjakan sudah sesuai dengan SOP perusahaan, kami juga selalu melakukan koordinasi sebelum melakukan pekerjaan serta selalu mengingatkan kepada pekerja selalu berhati-hati dalam melakukan pekerjaan,” ujarnya.

Di samping itu, pasca kejadian pihak perusahaan sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan baik, pihak perusahaan siap bertanggung jawab atas musibah yang terjadi kepada para korban,” jelasnya.

Evaluasi dari insiden itu, pihaknya introspeksi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kedepan kami akan melakukan pekerjaan dengan lebih hati-hati lagi, dan selalu menjalani SOP perusahaan yang telah ditetapkan,” ucapnya.