oleh

Ketua DPRD Kalsel H Supian HK Serahkan 27 Ekor Bekantan ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

BANJARMASIN, Kalimantanlive.comKetua DPRD Kalsel H Supian HK menyerahkan lima dari 27 ekor bakantan dari masyarakat di Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSU), kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel, untuk dilepasliarkan, Selasa (1/11/2022).

Sebanyak lima dari 27 ekor bekantan yang diserahkan itu selama ini hidup di kawasan Paminggir, HSU. Kondisi habitatnya mengkhawatirkan karena wilayahnya makin menyempit.

Sisanya, sebanyak 22 ekor Bekantan lainnya akan diserahkan secara bertahap ke BKSDA.

BACA JUGA:
H Supian HK Siap Maju sebagai Calon Gubernur di Pilgub Kalsel 2024 dari Partai Golkar

Rencananya lima ekor Bekantan yang terdiri atas empat ekor bekantan dewasa dan satu bekantan bayi itu akan dilepasliarkan di kawasan Konservasi Hutan Rawa Galam dan Habitat Hewan Langka milik PT Antang Gunung Meratus (AGM) di Rantau, Kabupaten Tapin.

Ketua DPRD Kalsel H Supian HK menyerahkan 27 ekor bekantan kepada BKSDA Kalsel. Tiga dari lima bekantan yang diserahkan pada tahap pertama, Selasa (02/11/2022). (Kalimantanlive.com/ eep)

“Lima Bekantan yang diserahkan ini bagian dari 27 ekor Bekantan yang ditemukan masyarakat di Paminggir. Ini satwa dilindungi, habitatnya dan kelestariannya harus dijaga,” kata Supian HK di sela-sela penyerahan lima ekor Bekantan kepada Kasi Konservasi Wilayah 2 BKSDA Kalsel, Cecep.
Bekantan yang diserahkan ini sangat akrab dengan manusia, karena lingkungan yang di huni berdampingan dengan manusia.

Orang nomor satu di DPRD Kalsel itu mengaku sangat khawatir dengan keadaan bekantan-bekantan tersebut karena habitatnya terkepung penduduk Paminggir.

“Untuk menjaga kelestariannya dan juga simbol khas satwa Kalimantan Selatan agar tidak punah dan hewan dilindungi maka BKSDA lah yg tepat mengambil alih pemeliharaannya dan dikembangbiakan,” jelasnya.