BANJARMASIN, Kalimantanlive.com – Kasus dugaan malpraktik di RSUD Ulin yang menimpa seorang ibu rumah tangga harus kehilangan bayinya saat melahirkan mendapat perhatian dari wakil rakyat DPRD Kalimantan Selatan.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin mengatakan pihaknya turut merasa prihatin atas dugaan malpraktik di RSUD Ulin dan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban.
“InsyaAllah hari Kamis, sebentar lagi, kami akan memanggil direksi RSUD Ulin untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Lutfi Saifuddin, Selasa (30/4/2024) .
BACA JUGA:
Dugaan Malpraktik di RSUD Ulin Banjarmasin Kepala Tertinggal di Perut, Sang Ibu: Saya Masih Trauma
Menurut Lutfi, kejadian ini juga menjadi catatan bagi pihaknya bagaimana pelayanan di RSUD Ulin selama ini.
“Kami mengharapkan hal ini harus menjadi perhatian serius bagi RSUD Ulin untuk lebih baik lagi dan memperbaik standar operasional prosedur pelayanannya,” katanya,
Terkait penanganan hukum dugaan malpraket tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel mengharapkan agar pihak kepolisin tetap mengedankan asas praduga tak bersalah.
“Untuk pihak kepolisian kami mengharapkan tetap mengedapkan asas praduga tak bersalah. Betul-betul diselidiki apakah memang ada kelalaian atau pelanggaran prosedur. Bila memang demikian harus mendapatkan sanksi hukum yang setimpal. Bagaimanapun menghilangkan nyawa orang harusmenjadi sebuah insiden yang tak boleh terjadi lagi,” ucap Lutfi Saifuddin.
