oleh

Mobil Terbakar di Waterpark Banjarbaru Ternyata Akibat Kompor Gas Meledak

BANJARBARU, KALIMANTANLIVE.COM – Setelah melakukan pemeriksaan, pihak Polres Banjarbaru menyimpulkan empat mobil terbakar di tempat parkir The Breeze Water Park Banjarbaru, Jalan Lingkar Utara Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan bukan karena suhu udara yang panas.

Seperti diketahui, dari empat unit mobil tersebut, dua di antaranya hanya rusak sebagian, dua lainnya terbakar keseluruhan.

Menurut Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody H Kusumah melalui Kasi Humas, Kompol Tajudin, kebakaran itu terjadi sekira pukul 11.45 Wita, Minggu (23/4/2023)

Api pertama kali di ketahui oleh petugas keamanan The Breeze Waterpark, yang kemudian mengumumkan melalui pengeras suara, dengan tujuan si pemilik mobil segera mengevakuasi mobilnya.

Namun belum sempat si pemilik mobil memindahkan mobilnya, api yang pertama kali muncul pada bagian depan Mobil Honda Brio itu menjalar ke Mobil Mitsubishi Xpander, Toyota Ertiga dan Toyota Agya.

Setelah polisi melakukan penyelidikan ditemukan fakta baru terungkap di balik terbakarnya sejumlah mobil di parkiran Waterpark Banjarbaru tersebut.

Terungkapnya fakta baru tersebut setelah AKBP Dody Harza Kusumah menerjunkan tim inafis ke lokasi kejadian.

“Dan rencananya hasil pemeriksaan mereka akan kami sampaikan secepatnya,” katanya, Kamis (27/4/2023) kemarin.

Hasil penyelidikan, tim Inafis yang turun ke lapangan menemukan gas dan kompor mini (portable) dalam mobil yang terbakar.

“Dugaan sementara gas ini bocor dan memenuhi seisi ruangan mobil. Karena waktu dibuka api tiba-tiba saja langsung besar,” ujarnya.

Kondisi demikian, kata dia, memungkinkan sudah terjadi pembakaran sebelumnya. Namun karena bagian mobil kedap udara, gas dan pembakaran yang terjadi di dalam tertahan.

Karenanya, ketika pintu mobil dibuka, oksigen pun masuk ke dalam ruangan mobil. Dan hal itulah yang diduga menjadi penyebab mengapa api langsung membesar.

Selain itu, ia juga menyebut dugaan lain penyebab kebakaran. Yakni biasan cahaya matahari yang masuk ke dalam mobil.

“Karena juga ada menemukan kaca mata minus yang diletakkan di atas karpet bulu di bagian dashboard mobil Brio. Terik matahari saat itu memang sedang panas-panasnya,” sambungnya.

Diduga panas matahari yang masuk dari bagian kaca depan dibiaskan oleh kacamata minus di atas dashboard lalu membakar karpet bulu di bawahnya.

Kendati demikian, ia menekankan bahwa dua kemungkinan itu masih berstatus praduga. Kapolres pun meminta waktu untuk memastikan penyebab utama kebakaran tersebut.

“Nanti dari Tim Inafis Polres yang menyampaikan hasil pemeriksaan mereka di lapangan,” tuntasnya.

Sementara itu, Satpam The Breeze Waterpark, Putu Sukawidana membenarkan bahwa Tim Inafis Polres Banjarbaru sudah turun langsung ke lokasi kejadian. Kompor serta tabung gas kecil ikut diamankan. “Mungkin bakal dijadikan barang bukti,” ungkapnya, terpisah.

Putu menduga jika kemungkinan besar penyebab kebakaran datang dari tabung gas dan kompor mini tersebut.

Sebab, lanjutnya dari informasi yang ia terima bahwa sebelum terbakar habis, terlihat kepulan asap putih di dalam mobil Brio dan belum ada api.

Kepulan asap itu dilihat oleh salah satu pengunjung yang ingin masuk ke lokasi wisata. Kemudian pengunjung pun langsung melaporkan kepada petugas yang sedang berjaga.

“Waktu itu langsung diumumkan agar pemilik mobil mengevakuasi mobilnya. Pemiliknya langsung datang ke halaman parkir, tapi pas dia (pemilik mobil) membuka pintu, api besar tiba-tiba saja langsung keluar,” cerita Putu.

Dari situlah, terjadi kebakaran dalam mobil tersebut. Dan merembet ke mobil lainnya yang terparkir bersebelahan.

Mitsubishi Xpander yang terparkir di sampingnya juga ikut hangus. Kemungkinan pemilik mobil Brio baru pulang berkemah menikmati liburan.

“Karena selain kompor dan gas portable, saya lihat petugas juga menemukan bangkai tenda yang ikut hangus terbakar di bagian bagasi mobil,” bebernya.

Kejadian itu lantas membuat pihaknya memperketat pengawasan pengunjung yang masuk ke The Breeze Waterpark.

“Pasti selalu kami ingatkan. Supaya kejadian kemarin tidak terulang lagi,” tuntasnya.

Editor : NMD
Sumber : Kalimantanlive.com/berbagai sumber