JAKARTA, Kalimantanlive.com – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjito mengatakan sebanyak 475 Pemda Kabupaten Kota di tanah air telah bertransaksi menggunakan QRIS.
“Sebanyak 475 dari 542 pemda kabupaten dan kota atau sekitar 88 persen sudah menggunakan QRIS,” katanya menjawab pertanyaan wartawan mengenai elektronifikasi keuangan daerah menggunakan QRIS pada Konferensi Pers KSSK 1 Tahun 2024, Selasa (30/1/2024).
Konferensi Pers KSSK dihadiri Menter Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Ketua Dewan Komisioner SPS Purbaya Yudhi Sadewa, yang disiarkan langsung via Live YouTube Bank Indonesia.
Dia menyebutkan, Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk mempemudah transaksi masyarakat dan memperluas inklusif ekonomi keuangan digital. Kebijakan sistem pembayaran keuangan juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Tujuan ini, lanjut Perry, dicapai melalui implementasi QRIS, dengan target tahun ini sebanyak 45 juta pemakai.
“Terus memperluas fitur-fitur layanan QRIS, termasuk QRIS tarik tunai tranfser, dan setor tunai tuntas. Penetapan merchandis konkret QRIS untuk usaha mikro itu kami bebaskan, juga perluasan kerjasama implementasi QRIS antarnegara juga terus kami dilakukan,” jelasnya.
