BALIKPAPAN, Kalimantanlive.com – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Balikpapan bergerak cepat memulihkan pasokan listrik jalur transmisi Kariangau-Petung pasca robohnya tower transmisi 121 pada pukul 09.07 WITA (21/03/2024).
Abdul Salam Nganro, General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menuturkan proses pemulihan gangguan tersebut membutuhkan waktu hingga mencapai 60 jam dengan pekerjaan dilakukan tanpa henti (non-stop).
BACA JUGA:
Berbagi Berkah Ramadhan, PLN Salurkan Bantuan Untuk Anak Panti Asuhan di Pontianak
Salam menjelaskan hal ini disebabkan karena medan yang menantang untuk ke lokasi gangguan dan permukaan tanah yang tidak rata sehingga membutuhkan proses pemerataan tanah terlebih dahulu sebelum melaksanakan penormalan.
“Setelah melakukan persiapan yang matang, proses penormalan kami mulai dengan mendirikan 1 (satu) tower Emergency Restoration System (ERS),” jelasnya.
Salam menceritakan proses pemasangan tower ERS itu sepenuhnya dilakukan dengan manual, dengan tenaga dan keringat para pejuang kelistrikan UPT Balikpapan dan Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG).
“Luar biasa pengorbanan yang dilakukan oleh para pejuang kelistrikan, di tengah menjalani ibadah puasa tapi tetap ikhlas berjuang memulihkan pasokan listrik ke masyarakat,” ungkapnya.