BANJARMASIN, Kalimantanlive.com – Pedagang ketupat siap saji yang berada di Kampung Ketupat, Kota Banjarmasin, mengaku tidak mengalami peningkatan penjualan yang signifikan ketika moment lebaran ketupat 2024 yang jatuh pada hari ini, Rabu (17/4/2024).
“Lebaran ketupat 2024 biasa saja, kurang lebih sama saja dengan hari biasa, mungkin ada peningkatan tapi sedang-sedang saja,” ujar Halimah, ketika diwawancarai langsung oleh Kalimantanlive.com, Rabu (17/04/2024).
Berbeda dengan lebaran ketupat yang tak ubahnya seperti hari biasa, moment lebaran Idul Fitri yang justru kebanjiran pembeli.
“Lebaran Idul Fitri kemarin terjual hingga ribuan ketupat pada saat H-1 nya,” tambahnya.
Memanfaatkan momentum tersebut, ia pun menaikkan harga jual untuk tiap biji ketupatnya.
“Untuk satu biji ketupat dipatok harga Rp 6 Ribu, kalau hari biasa Rp 5 Ribu saja,” sebutnya.
Kendati peminat ketupat pada saat lebaran Idul Fitri ini ramai, namun ia menjelaskan tetap tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun-tahun sebelumnya lebih ramai daripada ini, dulu orang membeli langsung 100 ketupat, kalau sekarang paling banyak membeli 20 hingga 30 saja,” ungkap wanita berusia 54 tahun ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh Hendra, pedagang ketupat berusia 30 tahun ini juga mengaku lebaran ketupat 2024 tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap penjualan.
“Sama saja seperti hari biasa, kami tidak melebihkan stok tetap seperti biasa yakni 200 hingga 350 biji perharinya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan gong-nya para pembeli ketupat berdatangan ialah pada saat moment lebaran Idul Fitri.
“Kalau lebaran Idul Fitri baru membludak, jadi harga jual juga dinaikkan yang biasanya Rp 4 Ribu menjadi Rp 6 Ribu,” ungkapnya.
