oleh

NGERI! Akibat Duel, 1 Warga Banjarbaru Masuk Kubur dan 1 Lagi Masuk RS, Saksi: Korban Tewas Sempat Berteriak Ampun!

BANJARBARU, KALIMANTANLIVE.COM – Perkelahian ujung-ujungnya membawa penderitaan, baik fisik maupun rohani. Terlebih perkelahian itu menggunakan sejata tajam, penderitaan bakal dibawa hingga ke alam kubur.

Seperti kasus duel maut di Jalan Mistar Cokrokusumo, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru pada Sabtu (20/4/2024) lalu, membawa petaka. Pasalnya satu orang tewas dan dimakamkan dan satu lagi luka berat hingga dilarikan ke rumah sakit.

# Baca Juga :Kasus Temuan Mayat dalam Drum di Landasan Ulin, Polres Banjarbaru Ungkap Penyebabnya

# Baca Juga :Polres Banjarbaru Siapkan Pasukan Amankan Mudik Lebaran 2024, Sekda: Jangan Paksakan Diri Mudik Naik Motor

# Baca Juga :Capaian Gemilang Polres Banjarbaru Tahun 2023, Jaga Kamtibmas dan Raih 14 Penghargaan Prestisius

# Baca Juga :Siap-siap! Polres Banjarbaru Gelar Operasi Lilin Intan 2023, Ini Lokasi-lokasi yang Dijaga

Menurut Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, Iptu Zuhri Muhammad, perkelahinan berdarah itu sampai menelan korban jiwa.

“Terkait kejadian yang terjadi pada 20 April 2024 lalu, kita sudah melakukan rangkaian penyelidikan,” ujar Iptu Zuhri, Senin (22/4/2024).

Bahkan, jelas dia, saat ini pihaknya lagi melakukan pengembangan terhadap kasus perkelahian maut tersebut.

“Hanya saja penyidik masih harus menunggu karena kondisi salah satu pelaku yakni HL terluka parah. HL hingga saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD Ratu Zalecha Martapura,” papar Iptu Zuhri.

Sedangkan motif perkelahian dua pria tersebut, jelasnya, diduga karena salah paham hingga mengakibatkan salah seorang tersinggung.

Kebetulan tragedi berdarah yang terjadi saat sore hari itu disaksikan salah seorang warga bernama, Mahyuni.

“HL ini datang ke tempat kerja RN sambil membawa parang, ternyata RN sudah siap dengan parangnya juga,” ujar Mahyuni.

Melihat HL datang, cerita Mahyuni, RN segera mengayunkan parang bertubi-tubi ke kepala HL yang dilindungi helm. Tak sampai di sana, RN juga mengayunkan parang ke bagian kaki dan tangan HL.

“Warga yang melihat kejadian itu berusaha melerai,” kata Mahyuni.

Namun, HL segera mengacungkan parang yang dibawa dari Karang Intan. Kemudian HL menebaskan parang tersebut ke pergelangan RN hingga parang yang dibawa RN terpental.

Mendapat serangan itu RN tidak berdaya dan berniat kabur. Namun naas bagi RN, ia malah jatuh tertelungkup di jalanan.

“Melihat lawannya jatuh, HL langsung menyerang RN membabi buta sampai tidak berdaya, saya juga sempat mendengar RN berteriak meminta ampun,” ungkap Mahyuni.

Menurut keterangan warga di lokasi kejadian, HL sudah dua kali mendatangi RN sambil menenteng parang. Diduga, HL tersinggung akibat perkataan RN.(Kalimantanlive.com/Putri)

editor : NMD