oleh

Wali Kota Banjarbaru Terima Penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Predikat Tuntas Madya

BANJARBARU, KALIMANTANLIVE.COM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan piagam penghargaan kepada Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, dalam ajang Festival Kurikulum Merdeka dan Festival Sekolah Sehat yang berlangsung di Aula BPMP Provisi Kalsel, Rabu (1/5/2024) siang.

Piagam penghargaan di sektor pendidikan tersebut merupakan bentuk apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Aditya atas komitmen pemerintah daerah dalam penjaminan dan peningkatan mutu layanan pendidikan berdasarkan pada peningkatan indeks standar pelayanan minimal tahun 2023.

# Baca Juga :Wali Kota Banjarbaru Berterimakasih Kepada Seluruh Warga Liang Anggang, Ini Penyebabnya

# Baca Juga :Rapat Paripurna Hari Jadi ke-25, Wali Kota Banjarbaru sampaikan Capaian Gemilang dan Visi Membangun sebagai Ibu Kota Kalsel

# Baca Juga :Tak Ingin Warganya Kenapa-napa saat Berpergian, Wali Kota Banjarbaru: Kalau Lelah Usahakan Istirahat

# Baca Juga :Wali Kota Banjarbaru Lepas Ratusan Warga Mudik Gratis, Aditya: Wujud Kepedulian Pemko

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, mengungkapkan bahwa standar pelayanan minimal atau disebut SPM merupakan kewenangan dasar yang dilaksanakan oleh setiap pemerintah daerah. Tak terkecuali di lingkup Pemko Banjarbaru.

“Untuk di Pemko Banjarbaru ada tujuh dinas yang melaksanakannya. Salah satunya kami dari Dinas Pendidikan. Khusus untuk SPM di bidang pendidikan merupakan komitmen bagi setiap daerah untuk menyelenggarakan urusan pendidikan yang tertuang dalam anggaran, dokumen strategis, dan kegiatan,” ucapnya.

Dijelaskan Dedy, untuk setiap butir SPM akan mendapatkan skoring dan penilaian. Adapun saat ini, lanjutnya, posisi SPM pendidikan di Kota Banjarbaru era kepemimpinan Wali Kota Aditya telah sukses mencapai skor 84,57 sekaligus pula mendapat predikat “Tuntas Madya”.

“Alhamdulillah posisi SPM Banjarbaru di level tuntas Madya. Penghargaan ini membuktikan selama di bawah kepemimpinan Walikota Banjarbaru, bapak Aditya, beliau serius dan berkomitmen untuk menganggarkan dan melaksanakan tugas kewenangan di bidang pendidikan,” jelasnya.

Kendati demikian, Dedy mengakui bahwa untuk predikat Tuntas Madya ini dibutuhkan komitmen, dimana seluruh lini substansi serius melaksanakan SPM. Faktanya, saat ini untuk di Provinsi Kalsel sendiri baru dua pemerintah daerah yang berhasil meraih predikat tersebut.