Bangsa Indonesia dan Kotabaru sendiri terdiri dari berbagai latar belakang suku agama budaya dan adat istiadat yang telah hidup berdampingan secara damai berpuluh – puluh tahun lamanya namun demikian potensi perpecahan selalu mengintai yang terus Kita waspadai dan tangkis bersama.
“Oleh karena itu semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dan motto “Saijaan” tidak boleh berhenti sebagai pelengkap saja namun harus kita tanamkan dalam diri untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan,”ungkapnya
Pada kesempatan ini juga Andi mengajak bapak ibu yang hadir untuk senantiasa mengedepankan kebersamaan toleransi persatuan dan kesatuan dengan bersama-sama berjalan beriringan, kami optimis di hari lahir Pancasila ini kehidupan masyarakat kotabaru yang damai seimbang dan serasi akan dapat terwujud.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan piagam-piagam dari kantor akunta publik (KAP) ADI dan DEKI, untuk pemerintah kabupaten kotabaru atas pembinaan PDAM kabupaten kotabaru mendapatkan OPINI, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), lapran keuangan tahun buku 2020, 2021 dan 2023.
