Pada pertemuan yang berlangsung hampir satu jam tersebut Faturohman menegaskan pada prinsipnya usulan Pemkab Tala untuk pelepasan lahan HGU PTPN IV Regional V tersebut telah disetujui.
Saat ini hanya tinggal merampungkan proses administrasi saja dan telah berada pada tahapan akhir. Karena itu Faturohman menyebut hanya tinggal masalah waktu saja.
Petinggi BUMN itu juga menegaskan untuk kepentingan umum (masyarakat) tentu harus didukung. Apalagi secara administrasi, semua dokumen kelengkapan juga telah dipenuhi Pemkab Tala.
Syamsir sangat mengapresiasi penegasan Faturohman tersebut. Ia meyakini baik Kementerian BUMN, PTPN maupun Pemkab Tala punya kesamaan tujuan yakni membantu masyarakat Tebing Siring yang memang sangat membutuhkan jalan yang layak.
“Dalam hal ini kita semua tidak ada kepentingan apa-apa. Semua semata-mata demi membantu mereka yang sejak puluhan tahun silam kesulitan keluar kampung,” ucap Syamsir.
Ia mengatakan upaya pelepasan lahan HGU tersebut telah bergulir sejak empat periode kepala daerah (bupati) dan tak pernah tertuntaskan. Karena itu Syamsir menegaskan dirinya bertekad hal itu harus segera selesai pada masa kepemimpinannya saat ini.
Dirinya tak ingin melihat penderitaan yang dirasakan warga Tebing Siring berlangsung lebih lama lagi menapaki jalan yang sulit sejauh 25 kilometer. Sepatu pelajar yang semula berwarna putih berubah menjadi kuning.
Dirinya juga telah menjajal langsung jalan menuju Tebing Siring menaiki motor trail dan merasakan langsung sulitnya medan jalan. Bahkan kumisnya pun juga berubah menguning.
Syamsir mengatakan Pemkab Tala tah menganggarkan dana pelepasan lahan HGU PTP sepanjang 4,7 kilometer lebar 10 meter tersebut senilai Rp 3 miliar sesuai penilaian aset yang dilakukan oleh KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik).
Bahkan anggaran pengaspalannya juga telah disiapkan sebesar Rp 6,1 miliar. Karenanya, begitu pelepasan lahan itu clear maka kegiatan perbaikan (pengaspalan) jalan itu akan langsung direalisasikan.
Syamsir menegaskan jalan tersebut kelak tak cuma untuk akses warga Desa Tebing Siring. Lebih dari itu juga tetap bisa dimanfaatkan PTPN setempat untuk mengangkut hasil sawit sehingga sama-sama mendapatkan manfaat.
