oleh

Jangan Males Makan Timun! Khasiatnya Turunkan Gula Darah dan Oke Banget bagi Penderita Diabetes

KALIMANTANLIVE.COM – Di Indonesia, buah timun atau mentimun biasa digunakan sebagai bahan lalapan makanan. Namun, ternyata banyak sekali manfaat timun untuk kesehatan.

Timun kerapkali disebut sebagai sayuran. Namun, karena memiliki biji, timun yang memiliki nama latin Cucumis sativu ini digolongkan sebagai buah.

Selain itu, timun adalah buah yang rendah kalori dan mengandung banyak air dan serat larut.

# Baca Juga :Kandungan dalam Sayur Fermentasi Ini Menjadikan Kimchi Masuk Daftar Makanan Sehat di Dunia

# Baca Juga :Kenali Makanan Sehat Khas Vietnam yang Diklaim Tingkatkan Imunitas

# Baca Juga :Begini Cara Memasak Makanan Sehat ala Chef

# Baca Juga :Makanan Sehat Diprediksi Bakal Digandrungi di 2022

Itu sebabnya, manfaat timun untuk wajah juga sangat tinggi apabila digunakan sebagai masker dan herbal untuk kesehatan tubuh.

Buah ini juga kaya akan nutrisi bermanfaat, serta senyawa tanaman tertentu dan antioksidan yang dapat membantu mengobati dan bahkan mencegah beberapa kondisi.

Selain itu, timun juga rendah kalori dan mengandung banyak air serta serat larut, menjadikannya ideal untuk meningkatkan hidrasi dan membantu penurunan berat badan.

Dikutip dari laman Medical News Today, orang-orang di India telah menanam mentimun untuk makanan dan pengobatan sejak zaman kuno.

Beberapa manfaat timun bagi kesehatan antara lain:

  • Timun sebagian besar terdiri dari air dan mengandung elektrolit penting. Mereka dapat membantu mencegah dehidrasi saat cuaca panas atau setelah berolahraga.
  • Vitamin K dalam timun membantu pembekuan darah, dan dapat mendukung kesehatan tulang.
  • Timun mengandung nutrisi cucurbitacin yang dapat membantu mencegah kanker dengan menghentikan reproduksi sel kanker.
  • Serat dalam timun dapat membantu mengelola kolesterol dan mencegah masalah kardiovaskular terkait.
    Timun mungkin memiliki manfaat anti-inflamasi.
  • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dalam timun dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit.
  • Timun mungkin berperan dalam mengendalikan dan mencegah diabetes. Ia mengandung zat yang dapat membantu menurunkan gula darah atau menghentikan kenaikan glukosa darah terlalu tinggi.

Manfaat timun untuk menurunkan gula darah

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, timun memiliki manfaat untuk membantu mengelola gula darah dan berat badan.

Anda bisa mendapatkan beberapa manfaat saat menjadikan mentimun sebagai camilan, terutama jika Anda mengalami obesitas – faktor risiko utama diabetes Tipe 2.

Timun rendah kalori, karbohidrat, dan gula. Ditambah lagi, air dan serat pada tanaman ini mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Timun juga menawarkan manfaat bagi penderita diabetes, karena memiliki skor rendah pada indeks glikemik (GI).

GI merupakan sistem penilaian yang mengukur seberapa cepat suatu makanan mempengaruhi gula darah Anda.

Skor GI yang rendah menandakan timun memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap gula darah dibandingkan makanan tinggi GI tinggi lainnya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan dalam mentimun dapat membantu memperlambat perkembangan diabetes dan mengurangi komplikasi yang terkait dengan penyakit tersebut.

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman Healthline, sejumlah penelitian juga menemukan bahwa timun dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah beberapa komplikasi diabetes.

Sebuah penelitian pada hewan meneliti efek berbagai tanaman terhadap gula darah. Dan mentimun terbukti efektif dalam menurunkan dan mengontrol kadar gula darah.

Penelitian pada hewan lainnya menginduksi diabetes pada tikus dan kemudian melengkapinya dengan ekstrak kulit mentimun.

Kulit mentimun membalikkan sebagian besar perubahan terkait diabetes dan menyebabkan penurunan gula darah.

Selain itu, sebuah penelitian menemukan bahwa mentimun mungkin efektif dalam mengurangi stres oksidatif dan mencegah komplikasi terkait diabetes.

Namun, penelitian tersebut terbatas pada penelitian tabung reaksi dan hewan. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hasil maksimal pada manusia.

Editor : NMD
Sumber : Kalimantanlive.com/berbagai sumber